Jakarta, 28 Juni 2018
Ibu Negara Timor Leste Cidalia Lopes Nobre Mouzinho kunjungi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita sore ini, Kamis (28/6). Kunjungan tersebut dilakukan atas kerjasama kesehatan antara kedua negara yang disepakati pada 2017 di Jenewa.
Dalam kunjungan tersebut, Ibu Negara Timor Leste diagendakan menerima presentasi tentang sejarah RSAB Harapan Kita dan program unggulan dari Direktur Utama RSAB Harapan Kita dr. Didi Danukusumo.
Selanjutnya menuju ruang Verlos Kamer (VK) atau ruang bersalin, di sana Ibu Negara diinformasikan tentang ruang VK, serta tentang kegiatan feto maternal atau perawatan ibu dan janin yang mengalami kelainan bawaan, serta dikenalkan teknologi fetoscopy. Fetoscopy merupakan teknologi paling canggih di RSAB Harapan Kita untuk memisahkan dua bayi lahir yang menempel.
Setelah itu, Ibu Negara mengunjungi beberapa fasilitas lainnya seperti ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), di sana akan diinformasikan bagaimana capaian dan unggulan kinerja NICU. Ibu Negara juga akan mengunjungi lab genetika dan BIDIC, Radiologi, serta Poliklinik.
Persalinan di RSAB ini setiap bulannya bisa mencapai 150 hingga 200 pasien. Sementara untuk kasus paling banyak saat ini adalah kelainan jantung, kelainan otak, dan masalah saluran cerna. Hasil dari kunjungan ini akan ada kerja sama antara rumah sakit RSAB Harapan Kita dan rumah sakit di Timor Leste.
dr. Didi mengatakan rumah sakit di sana masih banyak yang perlu dikembangkan, sehingga akan dibentuk kerja sama untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit. Kerja sama itu salah satu nya dengan mengembangkan SDM kesehatan melalui pengiriman tenaga kesehatan dari RSAB Harapan Kita ke sana, atau tenaga kesehatan di sana yang diundang ke RSAB Harapan Kita.
”Gol dari ini (kunjungan Ibu Negera Timor Leste ke RSAB Harapan Kita) kami mungkin mengundang tenaga kesehatan di sana untuk kami latih di sini,” kata dr. Didi.
Kunjungan ini merupakan wujud untuk lebih memajukan kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Timor Leste. Kerja sama itu disahkan berdasarkan MoU di bidang kesehatan yang ditandatangani di Jenewa untuk periode 2017-2020.
Ada lima bidang kerja sama yang disepakati, yakni, pertama, pelayanan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium, ke dua, kerja sama di bidang farmasi dan alat kesehatan, ke tiga, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, ke empat, kerja sama di bidang penyakit menular, terutama di daerah perbatasan dan kesiapsiagaan pandemik ke lima, kerja sama di bidang kesehatan ibu dan anak, imunisasi, dan gizi.
Selain itu, kunjungan ini juga akan dimanfaatkan untuk membahas kinerja dan keunggulan pelayanan kesehatan di RSAB Harapan Kta.
Pada saat kunjungan, Ibu Negara Timor Leste didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr. Bambang Wibowo, dan Direktur Utama RSAB Harapan Kita Dr.dr. Didi Danukusumo.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat emailkontak[at]kemkes[dot]go[dot]id.