Video tersebut di atas merupakan edukasi bagi para calon jemaah haji.

Suhu udara di Arab Saudi diperkirakan mencapai 40-44 derajat celcius. Suhu setinggi ini akan menyebabkan terjadinya heat stroke, stroke akibat suhu udara yang sangat panas. Mereka yang terkena heat stroke akan mengalami suhu tubuh panas, kejang kejang, denyut jantung cepat, pusing yang berlebihan dan frekuensi napas yang sangat cepat. ‘Kondisi ini sering terjadi pada saat terpapar matahari dalam waktu yang lama. Sebagian besar hal ini terjadi pada saat menunaikan ibadah Armina (Arofah dan Mina). Apalagi banyak jemaah haji yang sudah lanjut usia, sehingga lebih rentan terkena dehidrasi. Mereka akan kekurangan cairan yang berat,

Untuk mencegah terjadi heat stroke, jemaah haji perlu melakukan pencegahan sebagai berikut:

1. Minum air setiap 2-3 jam, jangan menunggu haus.

2. Semprotkan air ke wajah dan bagian tubuh lainya yang terkena sinar matahari.

3. Gunakan pakaian yang longgar dan mudah dan mudah menyerap keringat.

4. Bagi yang berusia lanjut dan atau memiliki penyakit sebaiknya bepergian dengan pendamping.

5. Gunakan alas kaki, pakai payung dan penutup kepala jika bepergian.

 

Senam Peregangan Puskesmas Kendalkerep Berhasil meraih Juara 3 Favorit  Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2017